Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akan menggalakkan Pemberantasan
Sarang Nyamuk hingga musim hujan berakhir. Ini dilakukan agar tidak ada
lagi penderita demam berdarah yang meninggal.
"Akan terus kita
lakukan hingga musim hujan selesai. Kita akan gelar di kecamatan yang
memiliki angka tertinggi penderitanya," kata Risma pada wartawan usai
kegiatan di Lapangan Buk Abang, Banyu Urip, Jumat (17/4/2015).
Sementara
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, drg Febria Rahmanita mengaku
bangga dengan Kecamatan Sawahan yang mampu me-nolkan jumlah penderita
demam berdarah (DB). Padahal sebelumnya menempati urutan pertama dengan
jumlah 8 penderita.
"Sekarang sudah nihil. Ini bentuk peran aktif dari kecamatan yang tidak bergantung dengan dinas," ungkap Febria.
Febby
sapaan akrab Kadinkes Surabaya menambahkan sepanjang Januari-April 2015
sudah melakukan 300 fogging setelah dilakukan pemeriksaan jentik.
"Kalau
positif langsung kita fogging tapi tidak bisa terus fogging karena jika
penyemprotan hanya membunuh nyamuk dewasa sedangkan jentiknya akan
tetap tumbuh. Makanya kita terus ajak warga agar aktif bersih,
menguras," ungkap dia.
Mendapat tantangan dari Kadinkes untuk
mempertahankan agar angka penderita di Kecamatan Sawahan agar tetap
nihil. Camat Sawahan, Yunus berani menjamin di wilayahnya tidak akan ada
lagi penderita DB.
"Saya jamin tidak akan ada lagi. Ini bukti dari awal, kedepan tidak akan ada lagi penderita di Kecamatan Sawahan," tegas Yunus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar